Asal Usul Nama Gue
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh!!!
Halo semuanya! Di sela-sela beratnya beban yang dipikul di semester 5, gue mau sedikit berbagi cerita nih. Inget ya cuma sedikit. Sebuah cerita tentang nama gue yang begitu bervariasi.
Nama lahir gue Ibni Ikhsan Ramadhiansyah, Anak laki-laki yang baik lahir di bulan Ramadhan. Walaupun sekarang udah ditambahin depannya jadi Ahmad Muhammad gara-gara sering kecelakaan (kapan-kapan gue ceritain), nama di akte kelahiran sih masih tetep sama kayak lahir soalnya ribet kalo ganti-ganti akte gitu, nanti pasti semuanya berubah kayak ijasah dll. Cukup power ranger aja yang bisa berubah.
Dengan nama asli gue itu, menyebabkan orang-orang di sekeliling gue mendapat rangsangan yang berbeda-beda dalam manggil gue. Nah di kesempatan yang insya Allah di rahmati oleh Allah ini. Gue mau nyeritain asal usul nama gue yang bermacam-macam hehe. Emangnya cuma provider yang bisa macem-macem.
Gue membaginya berdasarkan nama-namanya dulu, baru kemudian gue bagi berdasarkan timeline fase metamorfosis hidup gue ya. Tapi maaf gue ga melewati masa kepompong, jadi kalau mau nyari kepompong jangan di sini ya, silakan tinggalkan blog ini sekarang juga.
1. Ican
Nama Ican berasal di masa balita. Orang tua gue bermaksud untuk memberikan nama panggilan ke gue yaitu Ikhsan. Akan tetapi, di masa balita ini, abang gue yang lahir 2 tahun lebih dulu dibanding gue, pada waktu itu cadel huruf S. Alhasil, dari Ikhsan menjadi Ican. Mungkin abang gue orangnya jago mempengaruhi sekitar, jadi semua keluarga gue ikutan manggil Ican. Inilah asal-usul muncul nama Ican.
2. Ibni
Ibni emang nama asli, Biasanya Ibni buat nama panggilan dari guru, biasalah, guru kan manggilnya nama depan di absen. Nama ini kurang begitu populer di kalangan teman, kerabat, sanak famili, dll. Beberapa orang keluarga gue juga ada yang ga tau kalau nama gue Ibni hehe. Karena menurut gue nama ini terlalu formal dan kurang terlalu familiar untuk lidah wkwk. Coba aja, manggilnya "Ni", atau "Ib". Ga enak kan, gantung wkwk. Tapi malah selama 3 tahun di menempuh masa putih abu-abu, semua temen gue dan guru manggilnya Ibni.
3. Ikhsan
Cukup sering mendengar nama ini ketika di masa SD. Karena mama gue emang maunya ngasih nama Ikhsan dan di sekolah ga ada yang cadel huruf S kayak abang gue waktu kecil, maka nama ini jadi cukup populer di SD.
4. Bunbun
Nah, ini yang fenomenal. Bunbun. Kata bunbun berasal dari muka gue yang katanya bunder waktu kecil. Akhirnya terciptalah kata Bunbun. Sekarang, bunbun dipakai di semua nama social media yang gue punya hehehe.
5. Bewok
Ini nama baru soalnya bewok gue tumbuh terlalu cepat di luar kontrol -_-
Nah itu nama-nama panggilannya. Sekarang mau coba gue paparkan penggunaannya berdasarkan timeline.
1. Masa Balita
Di masa ini hampir semua manggil Ican
2. Masa TK
Di masa ini gue dipanggil Ikhsan. Kayak yang di atas udah di jelasin, mungkin karena mama gue emang mau namainnya Ikhsan, jadi pas daftar TK ketika nulis nama panggilannya Ikhsan.
3. Masa SD
Di masa ini, terbagi menjadi dua, yaitu di sekolahan dan di pengajian.
Di sekolahan, gue juga dipanggil Ikhsan, entah itu temen atau guru. Kenapa guru TK ga manggil Ibni? Karena dulu absen di SD, nama gue tulisannya I.Ikhsan. Jadi otomatis dipanggilnya Ikhsan hehe.
Di pengajian, gue dipanggil Ibni. Karena di absen pengajian, nulisnya Ibni wkwk. Untung aja waktu itu ga ada temen SD yang ngajinya bareng, pasti dia bingung mau manggil siapa.
4. Masa SMP
Pas mos SMP, gue nulis nama gue gede di nametag dengan tulisan ICAN. Jadinya temen-temen SMP pada manggil Ican deh. Tapi guru gue di SMP semuanya manggil Ibni.
5. Masa SMA
Di SMA, sebenernya gue pingin dipanggil Ican juga. Tapi ternyata di kelas 10 pertama gue dudukin, yaitu kelas 10F, ada temen gue yang namanya Ican juga. Akhirnya gue ngalah deh pas mos gue nulis nama panggilannya Ibni. Semua guru-guru juga manggilnya Ibni. Pas jaman-jaman udah main social media, dan temen-temen pada tau icanbunbun, akhirnya temen-temen berubah, manggil gue dengan sebutan Bunbun. Sampe lulus pun terkenal dengan sebutan bunbun. Faktor yang lain yaitu temen gue di SMA yang dari satu SMP yang sama cuma 1 orang dan itu ga pernah sekelas hehe. Jadi ga ada yang tau sama sekali nama gue Ican hehe. Di buku tahunan pun, nama panggilan gue Ibni dan Bunbun.
6. Masa Kuliah
Di kuliah gue mau balikin lagi nama Ican gue. Pas ospek juga gue tulis nama gue Ican. Akhirnya semua manggil Ican deh. Terus pas bewok gue numbuh banyak, jadi dipanggil bewok, terutama sama bapak gue -_-
Udah ya segitu aja, thank you all! Have a nice day!!!
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Halo semuanya! Di sela-sela beratnya beban yang dipikul di semester 5, gue mau sedikit berbagi cerita nih. Inget ya cuma sedikit. Sebuah cerita tentang nama gue yang begitu bervariasi.
Nama lahir gue Ibni Ikhsan Ramadhiansyah, Anak laki-laki yang baik lahir di bulan Ramadhan. Walaupun sekarang udah ditambahin depannya jadi Ahmad Muhammad gara-gara sering kecelakaan (kapan-kapan gue ceritain), nama di akte kelahiran sih masih tetep sama kayak lahir soalnya ribet kalo ganti-ganti akte gitu, nanti pasti semuanya berubah kayak ijasah dll. Cukup power ranger aja yang bisa berubah.
Dengan nama asli gue itu, menyebabkan orang-orang di sekeliling gue mendapat rangsangan yang berbeda-beda dalam manggil gue. Nah di kesempatan yang insya Allah di rahmati oleh Allah ini. Gue mau nyeritain asal usul nama gue yang bermacam-macam hehe. Emangnya cuma provider yang bisa macem-macem.
Gue membaginya berdasarkan nama-namanya dulu, baru kemudian gue bagi berdasarkan timeline fase metamorfosis hidup gue ya. Tapi maaf gue ga melewati masa kepompong, jadi kalau mau nyari kepompong jangan di sini ya, silakan tinggalkan blog ini sekarang juga.
1. Ican
Nama Ican berasal di masa balita. Orang tua gue bermaksud untuk memberikan nama panggilan ke gue yaitu Ikhsan. Akan tetapi, di masa balita ini, abang gue yang lahir 2 tahun lebih dulu dibanding gue, pada waktu itu cadel huruf S. Alhasil, dari Ikhsan menjadi Ican. Mungkin abang gue orangnya jago mempengaruhi sekitar, jadi semua keluarga gue ikutan manggil Ican. Inilah asal-usul muncul nama Ican.
2. Ibni
Ibni emang nama asli, Biasanya Ibni buat nama panggilan dari guru, biasalah, guru kan manggilnya nama depan di absen. Nama ini kurang begitu populer di kalangan teman, kerabat, sanak famili, dll. Beberapa orang keluarga gue juga ada yang ga tau kalau nama gue Ibni hehe. Karena menurut gue nama ini terlalu formal dan kurang terlalu familiar untuk lidah wkwk. Coba aja, manggilnya "Ni", atau "Ib". Ga enak kan, gantung wkwk. Tapi malah selama 3 tahun di menempuh masa putih abu-abu, semua temen gue dan guru manggilnya Ibni.
3. Ikhsan
Cukup sering mendengar nama ini ketika di masa SD. Karena mama gue emang maunya ngasih nama Ikhsan dan di sekolah ga ada yang cadel huruf S kayak abang gue waktu kecil, maka nama ini jadi cukup populer di SD.
4. Bunbun
Nah, ini yang fenomenal. Bunbun. Kata bunbun berasal dari muka gue yang katanya bunder waktu kecil. Akhirnya terciptalah kata Bunbun. Sekarang, bunbun dipakai di semua nama social media yang gue punya hehehe.
5. Bewok
Ini nama baru soalnya bewok gue tumbuh terlalu cepat di luar kontrol -_-
Nah itu nama-nama panggilannya. Sekarang mau coba gue paparkan penggunaannya berdasarkan timeline.
1. Masa Balita
Di masa ini hampir semua manggil Ican
2. Masa TK
Di masa ini gue dipanggil Ikhsan. Kayak yang di atas udah di jelasin, mungkin karena mama gue emang mau namainnya Ikhsan, jadi pas daftar TK ketika nulis nama panggilannya Ikhsan.
3. Masa SD
Di masa ini, terbagi menjadi dua, yaitu di sekolahan dan di pengajian.
Di sekolahan, gue juga dipanggil Ikhsan, entah itu temen atau guru. Kenapa guru TK ga manggil Ibni? Karena dulu absen di SD, nama gue tulisannya I.Ikhsan. Jadi otomatis dipanggilnya Ikhsan hehe.
Di pengajian, gue dipanggil Ibni. Karena di absen pengajian, nulisnya Ibni wkwk. Untung aja waktu itu ga ada temen SD yang ngajinya bareng, pasti dia bingung mau manggil siapa.
4. Masa SMP
Pas mos SMP, gue nulis nama gue gede di nametag dengan tulisan ICAN. Jadinya temen-temen SMP pada manggil Ican deh. Tapi guru gue di SMP semuanya manggil Ibni.
5. Masa SMA
Di SMA, sebenernya gue pingin dipanggil Ican juga. Tapi ternyata di kelas 10 pertama gue dudukin, yaitu kelas 10F, ada temen gue yang namanya Ican juga. Akhirnya gue ngalah deh pas mos gue nulis nama panggilannya Ibni. Semua guru-guru juga manggilnya Ibni. Pas jaman-jaman udah main social media, dan temen-temen pada tau icanbunbun, akhirnya temen-temen berubah, manggil gue dengan sebutan Bunbun. Sampe lulus pun terkenal dengan sebutan bunbun. Faktor yang lain yaitu temen gue di SMA yang dari satu SMP yang sama cuma 1 orang dan itu ga pernah sekelas hehe. Jadi ga ada yang tau sama sekali nama gue Ican hehe. Di buku tahunan pun, nama panggilan gue Ibni dan Bunbun.
6. Masa Kuliah
Di kuliah gue mau balikin lagi nama Ican gue. Pas ospek juga gue tulis nama gue Ican. Akhirnya semua manggil Ican deh. Terus pas bewok gue numbuh banyak, jadi dipanggil bewok, terutama sama bapak gue -_-
Udah ya segitu aja, thank you all! Have a nice day!!!
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Ada yang terlewat tuh "Buni" BUAYA IBNI. apa sengaja dilewat?
BalasHapusups sengaja
Hapus