Deklarasi Gila
Selamat malam pemirsa yang senantiasa selalu ceria.
Semoga keselamatan diberikan atasmu, dan rahmat Allah serta berkah juga diberikan kepadamu.
Di malam menjelang UTS ini, saya mau share sedikit nih. Ceritanya semalam saya sudah mengucapkan deklarasi untuk kembali menulis di sini minimal 1 kali dalam 2 hari. Mungkin ada sebagian yang bertanya-tanya kenapa saya melakukan hal tersebut?
Ini yang dinamakan Deklarasi Gila. Deklarasi Gila merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat diri kita kepepet atau terpaksa. Untuk apa keadaan kepepet? Kalau kata Mas Jaya Setiabudi ada yang namanya the Power of Kepepet. Jadi keadaan kepepet akan membuat kita pada awalnya terpaksa sehingga dapat menjadi kebiasaan. Output akhirnya adalah dapat komitmen terhadap apa yang dikatakan.
Misalnya, kayak saya. Saya janji mau nulis setiap hari. Nah kalau cuma gitu doang sih ga bakal kesampean. Atau kemungkinan lainnya adalah anget-angettai ayam. Jadi mungkin hari pertama sampai hari ketiga masih bisa konsisten. Namun seiring jarum detik pada jam terus berputar, bisa jadi kita kehilangan semangat. Dan pada akhirnya ada kemungkinan untuk hanya menjadi wacana.
Dengan melakukan Deklarasi Gila, kita mengucapkan hukuman yang akan kita terima secara sukarela jika kita melanggarnya. Teknisnya, kalian mengucapkan yang mau kalian lakukan beserta hukuman yang ingin kalian lakukan juga tentunya. Kemudian kalian share kedua poin tadi ke masyarakat sehingga semesta akan tahu jika kalian melanggarnya. Hal ini tentu akan memacu diri kita ketika kita misalnya kehilangan semangat dll. Untuk latihan, bisa dengan menerapkan hukuman yang tidak terlalu berat. Tapi ingat, tidak ringan juga. Soalnya kalau ringan akan sama saja. Kemudian dosis bisa sedikit ditambah secara perlahan. Contoh yang saya lakukan adalah jika saya melanggar (poin tersebut) saya akan push up sebanyak 50 kali. Selanjutnya hukuman bisa saya tambah semakin berat. Atau lama kelamaan jumlah tulisan saya harus bertambah jadi 1 tulisan per hari.
Itulah sedikit gambaran mengenai Deklarasi Gila. Semoga bisa membantu teman-teman dalam menghadapi masalah komitmen, konsisten, atau jika sedang kehilangan semangat.
"MENULIS UNTUK HIDUP DAN HIDUP UNTUK MENULIS"
Jakarta
18-10-2015
Ibni
Semoga keselamatan diberikan atasmu, dan rahmat Allah serta berkah juga diberikan kepadamu.
Di malam menjelang UTS ini, saya mau share sedikit nih. Ceritanya semalam saya sudah mengucapkan deklarasi untuk kembali menulis di sini minimal 1 kali dalam 2 hari. Mungkin ada sebagian yang bertanya-tanya kenapa saya melakukan hal tersebut?
Ini yang dinamakan Deklarasi Gila. Deklarasi Gila merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuat diri kita kepepet atau terpaksa. Untuk apa keadaan kepepet? Kalau kata Mas Jaya Setiabudi ada yang namanya the Power of Kepepet. Jadi keadaan kepepet akan membuat kita pada awalnya terpaksa sehingga dapat menjadi kebiasaan. Output akhirnya adalah dapat komitmen terhadap apa yang dikatakan.
Misalnya, kayak saya. Saya janji mau nulis setiap hari. Nah kalau cuma gitu doang sih ga bakal kesampean. Atau kemungkinan lainnya adalah anget-anget
Dengan melakukan Deklarasi Gila, kita mengucapkan hukuman yang akan kita terima secara sukarela jika kita melanggarnya. Teknisnya, kalian mengucapkan yang mau kalian lakukan beserta hukuman yang ingin kalian lakukan juga tentunya. Kemudian kalian share kedua poin tadi ke masyarakat sehingga semesta akan tahu jika kalian melanggarnya. Hal ini tentu akan memacu diri kita ketika kita misalnya kehilangan semangat dll. Untuk latihan, bisa dengan menerapkan hukuman yang tidak terlalu berat. Tapi ingat, tidak ringan juga. Soalnya kalau ringan akan sama saja. Kemudian dosis bisa sedikit ditambah secara perlahan. Contoh yang saya lakukan adalah jika saya melanggar (poin tersebut) saya akan push up sebanyak 50 kali. Selanjutnya hukuman bisa saya tambah semakin berat. Atau lama kelamaan jumlah tulisan saya harus bertambah jadi 1 tulisan per hari.
Itulah sedikit gambaran mengenai Deklarasi Gila. Semoga bisa membantu teman-teman dalam menghadapi masalah komitmen, konsisten, atau jika sedang kehilangan semangat.
"MENULIS UNTUK HIDUP DAN HIDUP UNTUK MENULIS"
Jakarta
18-10-2015
Ibni
0 komentar:
Posting Komentar