Cara Apply Magang aka Internship aka PKL aka Kerja Praktek Mahasiswa di DPR RI
Assalamu'alaikum wr. wb.
Alhamdulillah akhirnya bisa buka blog lagi.
Nah, kebetulan saat ini gue lagi magang di DPR nih. Tepatnya di komisi VI. Komisi VI DPR RI itu tentang perindustrian, perdagangan, persaingan usaha, dan investasi. Pasangan kerjanya sama berbagai macam kementerian yang mendukung jalannya bidang-bidang tersebut, kayak kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, kementerian BUMN, dll (bisa dicek di web DPR langsung). Berhubung gue anak teknik industri, jadi cocok masuk kesini karena sama-sama ada kata industri. Padahal mah kerjaannya di sini lebih banyak ngurusin undang-undang haha. Jadi, gue kayak anak teknik nyasar yang nggak tau apa-apa.
Btw, gue magang di sana, bukan berlandaskan suka, tapi karena benci. Gue mau buktiin bener ga sih yang orang-orang bilang di luar sana tentang DPR. Sebobrok apa sih dalamnya. Atau sebagus apa. Nggak bisa tau kalau nggak buktiin langsung hehe. Nanti kalau periode magangnya udah selesai, gue bakal ceritain apa aja yang gue temuin di sana yaah. Wait ;)
Sekarang gue mau share cara daftar/apply kalau magang di DPR, siapa tau ada teman-teman yang tertarik mau ngebom disana. Tapi ini gak berlaku yaa kalau kalian punya kenalan orang dalem. Kebetulan gue ga punya orang dalem, jadinya pakai cara birokrasi normal. Gue bakal share cara paling efektif menurut pengalaman gue, karena kemarin gue sempet bolak-balik ga jelas. Nah biar teman-teman semua nggak merasakan hal yang sama, gue bakal share ini. Simak baik-baik yaaa, bukan simak ui.
1. Persiapkan surat dari kampus. kalau Kerja Praktek (KP) atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) disertain proposal juga. Kalau mau magang biasa nggak perlu. Isi suratnya ya tergantung gimana kampus lain ngeluarinnya. Pokoknya isinya ada nama, NPM, tempat magangnya mau dimana. Misalnya mau di komisi berapa (cari info komisi disini http://www.dpr.go.id/akd/komisi atau banyak tempat kan di sini bebas mau dimana, ada yang di TV parlemen, di perpustakaan, dll (tergantung kalian), waktu periode magang. Suratnya ditujukan ke Setjen DPR RI, kepala bagian Diklat DPR RI. Jangan ditujukan ke aku, cukup surat cinta aja kalau ke aku :)
2. Setelah surat-surat siap. Langsung datang aja ke sana. Nggak usah dibahas yaa gimana cara kesana. Naik gojek juga langsung nyampe. Bagi para anker (anak kereta), turun aja di stasiun palmerah. Pas di depan stasiun itu letak gedung MPR/DPR.
3. Pas masuk pintu gerbang, bakal ditanya satpam di sana. Ada ID nya? Karena karyawan di sana punya ID buat masuk. Jawab aja belum, mau magang. Nanti KTP/SIM atau identitas kita bakal ditahan di satpam, ditukar ID visitor. Yaa sama lah kayak masuk pabrik. Ntar jangan lupa ditukar lagi pas pulang. Kalau lupa ngambil hati-hati ntar bisa diguna-guna sama satpamnya.
4. Setelah itu, tanya dimana lokasi Gedung Sekretariat Jenderal DPR (atau kalau di sini disingkat Gedung SETJEN). Kalau udah sampai di gedung itu, silakan langsung naik ke lantai 4 pakai lift. Jangan naik tangga capek.
5. Dari lift lantai 4, langsung masuk belok kiri. Kalau ditanya satpam di situ (biasanya sih ditanya kalau orang asing), bilang aja mau ke diklat ngurus magang. Setelah belok kiri, lurus aja. Ruangan Diklat ada di paling ujung, pintu yang sebelah kiri. Langsung masuk ketemu ibu-ibu yang duduk di depan pintu persis.
6. Bilang mau magang. Ibunya friendly kok. Terus disini ditanya-tanya tuh. Jawab aja sesukanya karena ibunya suka ngelawak.
7. Udah deh tinggal datang pas hari magang ke ruangannya ibu lagi. Ngambil surat pengantar dari Diklat ke tempat magang yang dimaksud sama ngambil ID card biar di depan gak ditanyain sama satpam lagi. Satpamnya modus soalnya nanya-nanya ID card mulu. Perlu waspada kalau tiba-tiba dia nanya ID Line.
8. Selesai. Selamat menikmati hal-hal yang ada di sana! Selamat belajar! Selamat internship!
Udah deh gitu aja, semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau ditanyakan, bisa kontak gue hehe.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Ibni Ikhsan R
Alhamdulillah akhirnya bisa buka blog lagi.
Nah, kebetulan saat ini gue lagi magang di DPR nih. Tepatnya di komisi VI. Komisi VI DPR RI itu tentang perindustrian, perdagangan, persaingan usaha, dan investasi. Pasangan kerjanya sama berbagai macam kementerian yang mendukung jalannya bidang-bidang tersebut, kayak kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, kementerian BUMN, dll (bisa dicek di web DPR langsung). Berhubung gue anak teknik industri, jadi cocok masuk kesini karena sama-sama ada kata industri. Padahal mah kerjaannya di sini lebih banyak ngurusin undang-undang haha. Jadi, gue kayak anak teknik nyasar yang nggak tau apa-apa.
Btw, gue magang di sana, bukan berlandaskan suka, tapi karena benci. Gue mau buktiin bener ga sih yang orang-orang bilang di luar sana tentang DPR. Sebobrok apa sih dalamnya. Atau sebagus apa. Nggak bisa tau kalau nggak buktiin langsung hehe. Nanti kalau periode magangnya udah selesai, gue bakal ceritain apa aja yang gue temuin di sana yaah. Wait ;)
Sekarang gue mau share cara daftar/apply kalau magang di DPR, siapa tau ada teman-teman yang tertarik mau ngebom disana. Tapi ini gak berlaku yaa kalau kalian punya kenalan orang dalem. Kebetulan gue ga punya orang dalem, jadinya pakai cara birokrasi normal. Gue bakal share cara paling efektif menurut pengalaman gue, karena kemarin gue sempet bolak-balik ga jelas. Nah biar teman-teman semua nggak merasakan hal yang sama, gue bakal share ini. Simak baik-baik yaaa, bukan simak ui.
1. Persiapkan surat dari kampus. kalau Kerja Praktek (KP) atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) disertain proposal juga. Kalau mau magang biasa nggak perlu. Isi suratnya ya tergantung gimana kampus lain ngeluarinnya. Pokoknya isinya ada nama, NPM, tempat magangnya mau dimana. Misalnya mau di komisi berapa (cari info komisi disini http://www.dpr.go.id/akd/komisi atau banyak tempat kan di sini bebas mau dimana, ada yang di TV parlemen, di perpustakaan, dll (tergantung kalian), waktu periode magang. Suratnya ditujukan ke Setjen DPR RI, kepala bagian Diklat DPR RI. Jangan ditujukan ke aku, cukup surat cinta aja kalau ke aku :)
2. Setelah surat-surat siap. Langsung datang aja ke sana. Nggak usah dibahas yaa gimana cara kesana. Naik gojek juga langsung nyampe. Bagi para anker (anak kereta), turun aja di stasiun palmerah. Pas di depan stasiun itu letak gedung MPR/DPR.
3. Pas masuk pintu gerbang, bakal ditanya satpam di sana. Ada ID nya? Karena karyawan di sana punya ID buat masuk. Jawab aja belum, mau magang. Nanti KTP/SIM atau identitas kita bakal ditahan di satpam, ditukar ID visitor. Yaa sama lah kayak masuk pabrik. Ntar jangan lupa ditukar lagi pas pulang. Kalau lupa ngambil hati-hati ntar bisa diguna-guna sama satpamnya.
4. Setelah itu, tanya dimana lokasi Gedung Sekretariat Jenderal DPR (atau kalau di sini disingkat Gedung SETJEN). Kalau udah sampai di gedung itu, silakan langsung naik ke lantai 4 pakai lift. Jangan naik tangga capek.
5. Dari lift lantai 4, langsung masuk belok kiri. Kalau ditanya satpam di situ (biasanya sih ditanya kalau orang asing), bilang aja mau ke diklat ngurus magang. Setelah belok kiri, lurus aja. Ruangan Diklat ada di paling ujung, pintu yang sebelah kiri. Langsung masuk ketemu ibu-ibu yang duduk di depan pintu persis.
6. Bilang mau magang. Ibunya friendly kok. Terus disini ditanya-tanya tuh. Jawab aja sesukanya karena ibunya suka ngelawak.
7. Udah deh tinggal datang pas hari magang ke ruangannya ibu lagi. Ngambil surat pengantar dari Diklat ke tempat magang yang dimaksud sama ngambil ID card biar di depan gak ditanyain sama satpam lagi. Satpamnya modus soalnya nanya-nanya ID card mulu. Perlu waspada kalau tiba-tiba dia nanya ID Line.
8. Selesai. Selamat menikmati hal-hal yang ada di sana! Selamat belajar! Selamat internship!
Udah deh gitu aja, semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau ditanyakan, bisa kontak gue hehe.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
Ibni Ikhsan R