Kicauan bocah ga jelas. Hati-hati ikutan ga jelas.

Minggu, 03 Juli 2016

Ramadhan: Momen Menciptakan Amalan Andalan



Assalamu'alaikum wr.wb

Bukankah pada setiap seleksi duniawi kita selalu ditanya apa yang membedakanmu dari orang lain sehingga kamu lebih cocok untuk diterima pada seleksi ini?

Maka, Allah juga akan bertanya, apa yang membedakanmu dari orang lain sehingga Aku pantas memasukanmu ke dalam surga-Ku?

Pertanyaannya, mau jawab apa?
Apa amalan andalan saya?
Sudahkan memiliki amalan andalan?

Amalan andalan bukanlah amalan besar yang berat namun jarang dilakukan. Bukan amalan besar yang harus diketahui banyak orang. Bukan amalan besar yang dilakukan penuh perjuangan.

Amalan andalan adalah amalan yang dilakukan secara kontinyu dan sudah terbiasa, yang dengannya kita tidak merasa terbebani untuk melakukannya.

Amalan andalan merupakan amalan sederhana yang dilakukan secara terus menerus yang menjadi ciri khas masing-masing diri kita.

”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinu walaupun itu sedikit.” (HR. Muslim no. 783)

Bagi yang sudah punya amalan andalan, alhamdulillah, pertahankan. Bagi yang belum, jadikan ramadhan ini adalah momen yang tepat untuk menciptakan amalan andalan kita. Cari, temukan, ciptakan, lakukan, pertahankan.

Wassalamu'alaikum wr.wb.
Ibni Ikhsan

Sabtu, 18 Juni 2016

Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat

Assalamu'alaikum wr.wb

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah, shalawat bagi rasul..
Akhirnya atas takdir Allah, kita dipertemukan kembali disini eeaa

Banyak banget yang mau gue ceritain nih, rasanya udah mau tumpah. Tapi jangan dirasain ya biar ga tumpah he he he. Btw, selamat puasa!

Ceritanya bulan lalu gue bertiga ody sama yoddya abis lomba di Universitas Andalas Padang. Lomba sejenis keilmuan teknik industri gitu, namanya IDEA (Industrial Engineering on Action). Kita bertiga yang awalnya cuma iseng-iseng daftar, ikut seleksi online, dan alhamdulillah bisa lolos ke Padang.

Sekarang gue mau cerita tentang apa yang gue liat keren di sana. Buat lomba nya gue bakal cerita, tapi nanti hehe.

1. Sebagian besar bangunan di kota Padang atapnya kayak rumah gadang
Gue kaget pas pesawat baru mendarat di Bandara Minangkabau. Loh ini bandara bentuknya keren banget. Kayak di buku RPUL. Karna hp gue mati, jadi gue ga sempet foto :(


Terus pas mau keluar bandara, ada yang lebih keren. Pos satpam bandara bentuknya juga kayak gitu. Oiya, fyi, bentuk atap rumah gadang namanya gonjong. Jadi pos satpamnya ada gonjongnya juga. Padahal kan pos satpam kecil, cuma kotak doang. jadi kayak maksa gitu bentuknya. 

Pas sampe kota Padang, lebih lebih lagi. Semua bangunannya bentuknya gitu. Semua kantor. Cuma hotel yang nggak. Pos satpam nya juga.

2. Sebelum mulai setiap acara, selalu diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran
Ini keren banget. Kan di sana gue sekitar seminggu ya, nah pas di opening ya wajar lah ada pembacaan Al Quran. Nah yang bikin keren adalah, setiap mau mulai rangkaian acara selalu ada. Udah gitu Qori nya juga oke bacaannya. Nada-nada bayyati hijaz dicampur logat melayu minang sana. Wah bener-bener keren pokoknya.

3. Tata kota yang rapih
Ini ga bisa dijelasin sih, harus liat sendiri langsung kesana.

4. Hampir semua mahasiswi Universitas Andalas berkerudung
Dan ini yang paling istimewa.... 98% mahasiswi Unand berkerudung. Keren banget. Cewe minang itu sesuatu deh pokoknya ga bisa dideskripsikan. Tapi sayang, makannya banyak banget. Masa nasi padang dibungkus gue ga abis, mereka pada abis wkwkwk.

5. Kampus Universitas Andalas keren
Kampus Unand dibangun di bekas bukit. Kontur tanah yang relatif naik turun jadi sensasi tersendiri. Dan itu justru jadi keunikannya kampus Unand. Desain arsitektur lanskapnya juga keren deh. Emangnya UI rata doang :(

Hmm apalagi yaa.. Sebenernya banyak, tapi karena udah lama gue lupa mau nulis apa lagi. Itu dulu deh. Mudah-mudahan suatu saat bisa ke Padang lagi :)

Wassalam,
Ibni Ikhsan



Selasa, 31 Mei 2016

Cerita "Pesan Ayahku"

Maaf sob gue akhir-akhir ini sibuk banget, jadi belum sempet nulis lagi. Nah di penghujung bulan mei ini, gue mau share cerita bagus banget, baru beberapa hari yang lalu diceritain... Judulnya Pesan Ayahku.



Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas tidak normal terhadap sinar matahari.

Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :


"Ayah akan mewarisi seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya raya seperti ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama."


"Pertama jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada kalian."


"Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih hutang pada pelanggan."


Setelah memberi pesan tersebut sang ayah meninggal, tanpa sempat memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan memenuhi permintaan ayah mereka.


Kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariksan ayah mereka.


Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi menjadi sangat miskin.

Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasehat ayah mereka.

Anak yang miskin berkata pada ibunya.
"Ibu, bagaimana saya tidak miskin. Ayah berpesan agar selalu menghindari matahari. Jadi setiap pagi aku harus pergi pakai kendaraan, sewa mobil, naik taksi, sekalipun sebenarnya jaraknya dekat dan bisa jalan kaki. Tentu saja hidup saya menjadi boros. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang kepada klien. Tentu saja bisnis saya tidak berjalan baik. Setiap kali ada yang menunggak saya tidak bisa menagih sehingga lama kelamaan modal saya habis. Saya jadi bangrut dan miskin!"

Lalu sang ibu menengok ke wajah anak yang kaya raya, menunggu jawaban.
Kepada sang ibu anak yang kaya berkata;
"Wahai ibu, saya menjadi kaya raya seperti ini karena mengikuti nasehat akhir ayah. Karena ayah meminta saya menghindar dari matahari, maka saya selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit. Kalau dekat saya bisa jalan kaki tanpa perlu takut sinar matahari karena belum terbit. Karena saya selalu datang pagi pegawai jadi ikut disiplin tidak berani terlambat. Sedangkan ketika pulang, saya selalu menunggu matahari terbenam, jadi jam kerja saya selalu di atas rata-rata orang lain. Lalu ayah berpesan jangan menagih hutang pada klien. Karena itu saya menerapkan sistem cash and carry, sehingga arus kas perusahaan saya sangat maju."

Demikianlah akhirnya sang ibu tahu bagaimana nasehat yang sama bisa menghasilkan penafsiran yang berbeda dan hasilnya jauh berlawanan.

Kadang konsep dan penerapan berbeda jauh.
Sering kita lihat orang yang memegang kitab suci yang sama tapi berbeda jauh kualitas hidupnya, padahal keduanya sama-sama merasa berpegang teguh pada kitab tersebut.
Sering kita lihat pegawai yang bekerja dengan peraturan perusahaan yang sama tapi sikapnya saling berseberangan.
Kadang-kadang masalah utama bukan di peraturannya tapi bagaimana kita menerjemahkannya.

Nasihat yang sama, hasilnya bisa berbeda, tergantung dari sudut pandang bagaimana orang menyikapinya. Salam hangat.

Sabtu, 02 April 2016

Teknik Industri: Optimasi

Assalamu'alaikum wr.wb



Halo, setelah seminggu fokus UTS akhirnya bertemu lagi di akhir pekan. Semoga akhir pekannya dapat berkualitas dengan memberikan waktu terbaik yang teman-teman miliki buat keluarga yang dicintai. Bagi perantau gimana? Line call dong sama mama nya :)

Ngomong-ngomong soal Teknik Industri, segalanya tentang optimasi. Dulu pertama kali ada mata kuliah yang membahas tentang optimasi ada di semester 3, yaitu program linier. Eh semakin kesini, semua matkulnya tentang optimasi. Bagaimana supaya menjadi optimal. Itu-itu terus. Gue yakin anak teknik industri paling jago deh buat decision making membuat lebih optimal, karena intinya teknik industri itu, meng-improve sistem yang ada supaya lebih baik dan baik.

Kalau yang di bidang produksi: berapa order quantity yang harus dipesan? Kapan pesannya? Produksi berapa? Jualnya harga berapa? Beli mesin berapa? Pakai mesin apa? Pakai sistem produksi apa?

Kalau yang di bidang supply chain: supplier-nya siapa? Manufacturingnya siapa? Warehouse-nya gimana? Transportasinya pakai apa? Distribusinya kemana? Retailnya ada dimana aja? 

Kalau yang di bidang product development: mau bikin produk apa? Keinginan customer yang mau kita setir kayak gimana? Siapa target pasarnya? Kapan dijual?

Dan masih banyak lagi karena semua bidang pasti ada anak TI nya buat pengambilan keputusan. Semua pertanyaan itu cuma buat menjawab bagaimana supaya lebih optimal, atau yang disebut OPTIMASI.

Udah jelas kan anak TI jago buat bikin lebih optimal. Semoga pas mau nikah nanti bisa milih jodoh yang lebih optimal juga. Tapi inget ya jodoh itu mencerminkan siapa kamu. 

Jadi, kalau mau dapet jodoh yang OPTIMAL, OPTIMAL-kan diri kita dulu :)

Wassalamu'alaikum wr.wb

Ibni Ikhsan R.

Sabtu, 26 Maret 2016

Selamat Melewati Ujian Nasional 2016 (Tips Trik Menghadapi Ujian Nasional Inside)



Tau ga kenapa gue bilangnya Selamat Melewati Ujian Nasional? Karena Ujian Nasional adalah satu hal yang ada di hidup kalian dan harus dilewati. Kayak misalnya kalau lo mau pergi ke Bogor terus lewat Sentul. Udah lewat aja.

Kenapa ga Menghadapi Ujian Nasional? Karena biasanya yang harus kita hadapi adalah masalah, dan Ujian Nasional bukanlah sebuah masalah :)

Kenapa ga Menempuh Ujian Nasional? Karena biasanya yang harus kita tempuh itu perjalanan, dan Ujian Nasional bukanlah sebuah perjalanan :)

Kenapa ga Mengerjakan Ujian Nasional? Ah nanya mulu :')

Ujian Nasional cuma sebuah titik yang harus kita lewatin yang membuat kita pantas untuk menuju tahap yang lebih tinggi. 

Gue persembahkan ini untuk adik-adik di seluruh Indonesia calon perubah masa depan. Kenapa ga penerus masa depan? Karena kalau diterusin terus kapan berubahnya :). Kenapa ga .......... (nanya mulu)

Ujian Nasional SMA akan diadakan tanggal 4-7 April 2016 yang artinya cuma sisa seminggu lagi dari sekarang. Gue bakal ngasih TIPS dan TRIK dalam Melewati Ujian Nasional nih.

1. Persiapkan Alat Tulis yang diperlukan dan Kartu Ujian Nasional
Sebelum berangkat, periksa semua kelengkapan. Kalau yang sekolahannya belum pake komputer, bawa alat tulis selengkap mungkin. Jangan minjem, ntar dikatain ga modal sama pengawasnya. Kalau yang Ujian Nasional nya udah pakai komputer, bawa diri aja. Atau bawa Bolt, siapa tau internet sekolahan lo cemen nanti mati. Jangan lupa hal yang paling fatal, Kartu Ujian Nasional. Sebaiknya benda ini taro di tas aja jangan pernah dikeluarin.

2. Datang sebelum Ujian Nasional dimulai
Ya sekitar 15-30 menit sebelumnya. Gunanya untuk merelaksasi tingkat ketegangan. Bukan ketegangan yang itu ya. Kalau datang tepat waktu nanti bisa berakibat yang lain. Jaga mental.

3. Santai
Jangan terburu-buru. Calm down. Kalem. Stay Cool. Gitu deh, jangan tergesa-gesa.

4. Teliti
Periksa jawaban lagi, siapa tau ada yang salah. Namanya juga manusia yang penuh salah. Terus periksa Identitas. Ini penting banget. Misalnya jawaban lo bener semua tapi nomer identitas salah ngisi gimana? ......... (isi sendiri)

5. Jujur
Nanti bakal banyak kunci jawaban beredar. Bahkan yang ngasih itu bisa guru kalian sendiri. Disitu ada ujian dalam ujian. Ujian dari Tuhan. Tinggal kalian mau lewat gak dari kedua Ujian itu. Hidup adalah pilihan. 

6. Berdoa
Berdoa menurut agama masing-masing. Yang ga punya agama ga usah berdoa.

7. Jaga Kesehatan
Jangan tidur kemaleman. Makan yang sehat dan bergizi. Jangan belajar, nanti otak kalian capek. 

Udah segitu dulu, Sekali lagi, Selamat Melewati Ujian Nasional 2016. Gue tunggu di UI (khususnya di Teknik Industri)

Ibni Ikhsan R.

Sabtu, 12 Maret 2016

Pengalaman Pertama Lomba Essay

Assalamualaikum wr. wb

Kangen nih udah lama baru buka lagi. Maaf ya, kemarin-kemarin abis magang nggak sempet buka, eh keterusan sampe sekarang baru sempet buka lagi. Pasti kangen juga ya sama gue? Ngaku deh.

Sekarang gue mau cerita sedikit nih tentang lomba essay hehe. Jadi, beberapa waktu lalu, gue iseng-iseng ikut lomba essay. Yang ngadain SPWI (Seminar Pengembangan Wawasan Industri). Lomba essay ini semacam pre-event dari seminar itu. Gue memutuskan ikut karena ada beberapa hal sih:

1. Temanya menarik. Iya menarik, tentang e-commerce.
2. Waktu itu lagi liburan (sebenernya lagi magang sih). Tapi karena temanya e-commerce dan gue magang di komisi VI DPR dan kebetulan banget disana ada pembahasan tentang e-commerce.
3. Gratis. Di saat lomba lain bayar, ini gratis. Yaudah berhubung gue belum pernah ikut lomba essay, akhirnya buat pertama kali gue coba yang gratis ini.

Pokoknya gue tertarik deh, "Manifestation E-commerce Growth in National Industry" (maap ya panitia kalo salah, lupa haha), yaa intinya perwujudan pertumbuhan e-commerce di industri nasional. Oke, gue harus ikut. Karena semester 6 ini adalah waktu lomba. Tapi dari banyak gue ikutin belum ada yang lolos juga wkwk. Ya, saat itu juga gue bertekad nulis sebaik mungkin, nyari data, wawancara, nyari tips nulis essay yang baik, dll.


................


Dan singkat cerita gue udah berhasil submit dan tibalah waktu pengumuman finalis. Dan jengjeng...


Alhamdulillah lolos finalis 5 besar. Dan gue harus presentasi pada saat hari H seminar. Gak tanggung-tanggung, di Grand Hyatt wkwk. Antara seneng dan takut, seneng karna lolos, takut karena baru pertama kali.

Dan hari H presentasi tiba. Jengjeng... Paginya setelah presentasi, gue harus ikut rangkaian seminar. Sampai singkat cerita tibalah di pengumuman juara essay. Gue yang ngerasa dibantai sama juri dan gak berkutik udah merasa gak menang sih. Ah yaudahlah paling gak juara. Pengalaman.

Eh ga taunya....alhamdulillah.. Tebak juara berapa. Allah menjawab doa hambanya. Allah tau siapa yang pantas dikasih karena usahanya. Mungkin usaha gue udah terlalu besar sehingga Allah yakin ngasih ini. Alhamdulillah..... *sujud syukur*




Semoga menginspirasi dan hal ini dapat menambah motivasi gue untuk dapat yang lebih lagi. Sambil menunggu pengumuman lomba-lomba yang lain lagi. Semangat semester 6! Semangat semester lomba!

"Habiskan jatah gagalmu saat masih muda" -anonim

Wassalamu'alaikum wr.wb

Salam sayang muah,
Ibni Ikhsan R

Sabtu, 30 Januari 2016

Cara Apply Magang aka Internship aka PKL aka Kerja Praktek Mahasiswa di DPR RI

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah akhirnya bisa buka blog lagi.
Nah, kebetulan saat ini gue lagi magang di DPR nih. Tepatnya di komisi VI. Komisi VI DPR RI itu tentang perindustrian, perdagangan, persaingan usaha, dan investasi. Pasangan kerjanya sama berbagai macam kementerian yang mendukung jalannya bidang-bidang tersebut, kayak kementerian perindustrian, kementerian perdagangan, kementerian BUMN, dll (bisa dicek di web DPR langsung). Berhubung gue anak teknik industri, jadi cocok masuk kesini karena sama-sama ada kata industri. Padahal mah kerjaannya di sini lebih banyak ngurusin undang-undang haha. Jadi, gue kayak anak teknik nyasar yang nggak tau apa-apa.

Btw, gue magang di sana, bukan berlandaskan suka, tapi karena benci. Gue mau buktiin bener ga sih yang orang-orang bilang di luar sana tentang DPR. Sebobrok apa sih dalamnya. Atau sebagus apa. Nggak bisa tau kalau nggak buktiin langsung hehe. Nanti kalau periode magangnya udah selesai, gue bakal ceritain apa aja yang gue temuin di sana yaah. Wait ;)

Sekarang gue mau share cara daftar/apply kalau magang di DPR, siapa tau ada teman-teman yang tertarik mau ngebom disana. Tapi ini gak berlaku yaa kalau kalian punya kenalan orang dalem. Kebetulan gue ga punya orang dalem, jadinya pakai cara birokrasi normal. Gue bakal share cara paling efektif menurut pengalaman gue, karena kemarin gue sempet bolak-balik ga jelas. Nah biar teman-teman semua nggak merasakan hal yang sama, gue bakal share ini. Simak baik-baik yaaa, bukan simak ui.

1. Persiapkan surat dari kampus. kalau Kerja Praktek (KP) atau PKL (Praktik Kerja Lapangan) disertain proposal juga. Kalau mau magang biasa nggak perlu. Isi suratnya ya tergantung gimana kampus lain ngeluarinnya. Pokoknya isinya ada nama, NPM, tempat magangnya mau dimana. Misalnya mau di komisi berapa (cari info komisi disini http://www.dpr.go.id/akd/komisi atau banyak tempat kan di sini bebas mau dimana, ada yang di TV parlemen, di perpustakaan, dll (tergantung kalian), waktu periode magang. Suratnya ditujukan ke Setjen DPR RI, kepala bagian Diklat DPR RI. Jangan ditujukan ke aku, cukup surat cinta aja kalau ke aku :)

2. Setelah surat-surat siap. Langsung datang aja ke sana. Nggak usah dibahas yaa gimana cara kesana. Naik gojek juga langsung nyampe. Bagi para anker (anak kereta), turun aja di stasiun palmerah. Pas di depan stasiun itu letak gedung MPR/DPR.

3. Pas masuk pintu gerbang, bakal ditanya satpam di sana. Ada ID nya? Karena karyawan di sana punya ID buat masuk. Jawab aja belum, mau magang. Nanti KTP/SIM atau identitas kita bakal ditahan di satpam, ditukar ID visitor. Yaa sama lah kayak masuk pabrik. Ntar jangan lupa ditukar lagi pas pulang. Kalau lupa ngambil hati-hati ntar bisa diguna-guna sama satpamnya.

4. Setelah itu, tanya dimana lokasi Gedung Sekretariat Jenderal DPR (atau kalau di sini disingkat Gedung SETJEN). Kalau udah sampai di gedung itu, silakan langsung naik ke lantai 4 pakai lift. Jangan naik tangga capek.

5. Dari lift lantai 4, langsung masuk belok kiri. Kalau ditanya satpam di situ (biasanya sih ditanya kalau orang asing), bilang aja mau ke diklat ngurus magang. Setelah belok kiri, lurus aja. Ruangan Diklat ada di paling ujung, pintu yang sebelah kiri. Langsung masuk ketemu ibu-ibu yang duduk di depan pintu persis.

6. Bilang mau magang. Ibunya friendly kok. Terus disini ditanya-tanya tuh. Jawab aja sesukanya karena ibunya suka ngelawak.

7. Udah deh tinggal datang pas hari magang ke ruangannya ibu lagi. Ngambil surat pengantar dari Diklat ke tempat magang yang dimaksud sama ngambil ID card biar di depan gak ditanyain sama satpam lagi. Satpamnya modus soalnya nanya-nanya ID card mulu. Perlu waspada kalau tiba-tiba dia nanya ID Line.

8. Selesai. Selamat menikmati hal-hal yang ada di sana! Selamat belajar! Selamat internship!

Udah deh gitu aja, semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau ditanyakan, bisa kontak gue hehe.

Wassalamu'alaikum wr.wb.

Ibni Ikhsan R


Popular Posts

Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
Bocah (bau kencur) yang punya impian menjadi imam terbaik buat istri dan anak-anaknya. Bocah (penuh dosa) yang ingin ilmunya bermanfaat dengan menjadi seorang guru. Bocah (labil) yang (alhamdulillah) sudah berpenghasilan sendiri. Bocah (lugu) yang haus akan impian dan cita-cita!

Yang Kepo

Pengikut